DIKSI.CO, SAMARINDA - Perubahan kebijakan pendidikan yang sering kali terjadi di tingkat nasional disoroti DPRD Samarinda.
Diketahui, seiring dengan pergantian menteri, kebijakan juga ikut berubah sesuai dengan selera menteri yang menjabat, tak terkecuali kebijakan di bidang pendidikan.
Menyoroti hal itu, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar menyebut perubahan kebijakan yang terus-menerus ini menambah kesulitan bagi pemerintah daerah dalam menyesuaikan diri.
“Setiap pergantian menteri, kebijakan selalu berubah. Hal ini membuat daerah harus terus beradaptasi, meskipun tidak selalu sejalan dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Anhar, kepada awak media.
Ia menyebut Pemerintah Daerah (Pemda) harus memiliki fokus pada aspek-aspek yang bisa dikendalikan secara lokal.