DIKSI.CO, SAMARINDA - Kebakaran yang menghanguskan 6 bangunan 2 warga di Jalan Abdul Muthalib, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota pada Sabtu (2/4/2022) siang tadi diduga karena korsleting listrik.
Hal itu diutarakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Kadisdamkar) Samarinda, Hendra AH yang dijumpai awak media usai amukan si jago merah.
Kepada awak media, Hendra AH menyebut kebakaran tepatnya terjadi pada pukul 14.20 Wita dan pertama kali api melahap sebuah bangunan berlantai dua bermaterial kayu.
"Kami pertama mendapat informasi kejadian pada pukul 14.20 Wita dan membakar 6 buah bangunan warga," jelas Hendra.
Lanjut dijelaskannya, untuk sebab pasti kebakaran sejatinya masih dalam tahap penyelidikan Korps Bhayangkara.
Namun dari dugaan sementara, api diperkirakan karena hubungan pendek arus listrik.
Api yang dengan hebat berkobar kala itu baru bisa dijinakan selama 1 jam 30 menit dengan penangan dari puluhan pemadam dari unsur kedinasan maupun dari rekanan relawan.
Akibat kejadian itu, sedikitnya 8 kepala keluarga berisi 32 jiwa harus kehilangan tempat bernaung.
"Penyebab pasti masih dalam penyelidikan, kalau sementara dugaan karena korsleting. Tidak ada kesulitan berarti, dan sekarang masih dalam tahap pendinginan," pungkasnya. (tim redaksi)