DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Sudah menjadi keluhan masyarakat sejak lama, polusi debu dan kotoran yang ada di kawasan Pertamina Balikpapan menganggu kesehatan masyarakat yang melintasinya.
Ketua Komisi III DRPD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, berulang kali meminta pihak Pertamina untuk sadar akan kenyamanan pengguna jalan, khususnya bagi pengendara motor yang lebih besar kemungkinan terterpa debu.
"Polusi sudah menyebabkan daun banyak yang kering daun warnanya abu-abu, daun saja tidak suka apalagi manusianya. Masyarakat yang bermotor kena polusi, tolong pikirkan kesehatan pengguna jalan," kata Alwi kepada awak media.
Selain polusi udara yang menggangu kenyaman dan kesehatan masyarakat, jalan yang berlubang juga rawan jatuh bagi para pengendara.
Sebab lubang yang ada di kawasan Pertamina cukup banyak, dan sudah berapa lama tidak diperbaiki oleh pihak Pertamina. Padahal menurutnya Pertamina sebagai proyek strategis nasional, harus mampu menjaga keselamatan di dalam atau di luar lingkungan Pertamina.
"Jalan berlubang yang tidak nyaman, masyarakat jatuh karena lubang, atau udara tidak sehat, rata-rata pekerja dari luar," katanya.
Disebutkan bahwa pihak Pertamina memang sulit dikomunikasikan, bahkan Komisi III pernah melakukan inspeksi mendadak (sidak) mengundang Pertamina, tetapi tidak ada Perwakilan Pertamina yang datang. (Advertorial)