DIKSI.CO, SAMARINDA - Meski tengah menghadapi pandemi corona yang turut mewabah di Kaltim, namun penyakit mematikan lainnya masih menjadi perhatian rumah sakit dan dinas kesehatan, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Salah satu penyakit mematikan yang terus dipantau adalah demam berdarah dengue (DBD).
Di Kaltim, kasus DBD mengalami penurunan kasus. Menurut rilis yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kaltim, kasus DBD berangsur turun sejak Februari 2020.
Pada Januari 2020, jumlah pasien DBD di Kaltim, tercatat berjumlah 520 orang, 4 di antaranya meninggal dunia. Kasus DBD perlahan turun pada Februari 2020, yang mencapai 462 pasien. Meski turun secara jumlah pasien, namun terjadi peningkatan di kasus meninggal dunia yakni sebanyak 4 kasus kematian di bulan Februari.
Memasuki Maret, kasus pasien DBD kembali turun menjadi 267 pasien, tanpa ada kasus kematian dilaporkan.
Bulan April, kasus DBD masih menunjukan penurunan jumlah kasus menjadi 162 pasien, dan tidak ada dilaporkan adanya kasus kematian.
Di Bulan Mei, tercatat dari 10 kabupaten/kota, jumlah pasien penyakit demam berdarah dengue berjumlah 48 kasus, pada bulan ini ada 2 pasien yang dinyatakan meninggal dunia.