DIKSI.CO, SAMARINDA - Meningkatnya jumlah kasus penularan Covid-19 di tingkat Nasional juga diikuti oleh banyak daerah.
Tak terkecuali di Kota Samarinda. Update data terakhir jumlah kenaikan kasus totalnya mencapai 123 kasus.
Menghadapi kondisi ini, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengevaluasi beberapa hal terkait penanganan Covid-19 di Kota Tepian terutama terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan ketersediaan penampungan isolasi.
Wali kota menginginkan PTM tetap digelar sesuai mekanisme yang sejak awal diterapkan. Samarinda memang tidak sepenuhnya menerapkan PTM, dari jumlah siswa satu kelas hanya 50 persen yang diperbolehkan masuk, sisanya bergantian.
“Karena kita sejak awal memang menerapkan PTM di bawah standar yang ditetapkan Kemendikbud yakni masih 50 persen, padahal kondisi kita saat itu sudah boleh 100 persen, jadi berdasarkan kondisi yang ada kita tetap lanjutkan,” ungkapnya, Jumat (11/2/2022) kemarin.