Minggu, 24 November 2024

Kasus Covid-19 Melandai, Dinkes Samarinda Sebut Gelombang II Telah Berakhir Oktober Lalu

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 16 Desember 2020 11:39

Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kasus Covid-19 hingga saat ini menunjukan pelandaian kasus. 

Per Rabu (16/12/2020), terdapat penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 32 orang di Samarinda. Total sudah 6.345 kasus di Kota Tepian.

Sementara untuk pasien sembuh, pada hari menunjukan peningkatan jumlah yang lebih banyak dari kasus terkonfirmasi baru, yakni sebanyak 43 orang, total pasien sembuh 5.824 orang

Pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 316 orang.

Dengan meningkatnya kasus sembuh ini, Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, mengungkap dalam beberapa pekan terakhir pergerakan kasus Covid-19 menunjukan naik turun, namun masih dalam kategori landai.

"Sampai sekarang Samarinda, untuk kasus positif tetap stabil," kata Ismed, Rabu (16/12/2020).

Bahkan, Ismed menyebut Samarinda telah keluar dari puncak penyebaran Covid-19 gelombang kedua, pada Oktober 2020 lalu.

Dirinya berharap kondisi Covid-19 terus menurun, dan segera berakhir.

"Puncak gelombang kedua di Samarinda, berakhir di bulan Oktober kemarin," jelasnya.

Hingga saat ini, nyaris seluruh kecamatan di Kota Tepian telah keluar dari zona merah Covid-19. Hanya Samarinda Ulu yang masih zona merah dengan 67 pasien aktif. 4 kecamatan zona orange, dan 5 kecamatan sisanya zona kuning

Meski begitu, Ismed Kusasih, menekankan agar tidak ada kerumunan massa yang berujung pada meningkatnya potensi penularan Covid-19.

Terlebih saat ini proses penghitungan suara Pilwali Samarinda, potensi pengumpulan massa besar terjadi.

Ismed menegaskan, pengumpulan massa besar di tahapan pilwali dilarang keras. Sesuai keputusan Satgas Covid-19 pusat. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews