Jumat, 22 November 2024

DPRD Samarinda

Kasus Anak Positif Narkoba Diharap Tak Terulang, Deni Hakim Ingatkan Peran Penting Orang Tua

Koresponden:
La Hasa
Jumat, 16 Juni 2023 17:24

Deni Hakim Anwar Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, yang mengharapkan kasus anak positif narkoba tidak lagi terulang dengan meningkatkan pengawasan orang tua. (IST)

DIKSI.CO, SAMARINDA – Kasus anak balita berusia 3 tahun di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara yang positif narkoba diharap tidak terulang lagi. 

Harapan agar kasus serupa tidak terulan itu diutarakan Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.

Kata Deni, agar kasus yang bisa berakibat fatal kepada anak dan calon penerus bangsa itu, dengan meningkatkan peran orang tua dalam melakukan pengawasan.

“Intinya saya tegaskan jangan sampai kejadian ini terulang lagi, maksudnya narkoba ini kan kepada tubuh yang dewasa saja itu sangat berbahaya apalagi untuk anak yang usia 5 tahun ke bawah,” tegas Deni.

Jika orang tua tidak meningkatkan pengawasan, lanjut Deni, maka kejadian balita positif narkoba bisa terulang kepada siapa saja, di mana saja dan kapan saja.

“Betul karena kejadian ini bisa terjadi kepada siapa saja, di mana saja dan kapan saja,” tambahnya.

Deni mencontohkan, kelalaian pengawasan orang tua yang berujung fatal kepada anak bahkan sudah cukup sering terjadi di Samarinda

“Karena sudah banyak kejadian karena kelengahan, mohon maaf jatuh ke sungai dan Samarinda sudah cukup sering karena korbannya anak -anak. Makanya harus meningkatkan pengawasan, karena kejadian seperti ini bisa terjadi kepada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja,” tekannya lagi.

Oleh sebab itu, Deni terus mengingatkan agar kasus anak positif narkoba yang menggegerkan Samarinda beberapa waktu lalu tidak terulang kembali.

“Tugas orang tua dijalankan agar kejadian yang tidak diinginkan menimpa anak anak kita. Jadi sekali lagi kami sangat sayang dengan kejadian ini dan kami kembali ingatkan agar orang tua sepenuhnya mengawasi anaknya,” kata Deni.  

“Karena itu (Narkoba) jelas sangat merusak sistem tubuh anak dan kita harapkan penanganan intensif pendampingan sikologis dan medisnya anak ini bisa kembali baik,” pungkasnya.

(Advetorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews