Sabtu, 23 November 2024

Kadisdik Samarinda Dorong Aparat Kepolisian Tindak Tegas Pelajar yang Kedapatan Ikut Aksi Balap Liar

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 8 April 2022 10:5

Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Aksi balap liar di bulan suci Ramadan membuat resah warga khususnya para pengendara sepeda motor di malam hari.

Bahkan beberapa kasus balap liar menjadi penyebab sering terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Mirisnya, para pelaku balap liar di dominasi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.

Merespon hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin turut angkat bicara.

Asli Nuryadin sangat menyayangkan aksi balap liar tersebut. Apalagi aksi tersebut dilakukan pada saat di luar jam sekolah.

“Saya sudah ngomong sejak awal, pendidikan itu tidak bisa dibebankan ke sekolah saja. Kan ada orangtua, masyarakat, dan aparat. Itu kembali lagi ke si anaknya. Kalau kami, prihatin sekali dan tidak mendukung yang seperti itu,” tegas Asli saat dihubungi pada, Jumat (8/4/2022).

Asli juga menjelaskan adanya Perwali Nomor 13/2015 tentang Penguatan Karakter Bagi Pengurus OSIS. Melalui perwali tersebut, maka ada penekanan terhadap pendidikan karakter untuk para siswa.

Kedua, ada pula Perwali Nomor 4/2021 tentang Implementasi Pendidikan Karakter dan Budaya Anti Korupsi pada Satuan Pendidikan.

Tak hanya 2 perwali tersebut, namun juga didukung dengan pendidikan lainnya. Seperti pendidikan alam, budi pekerti, hingga agama, serta pendidikan kewarganegaraan. Menurutnya, perwali dan pendidikan tersebut sudah disampaikan ke para siswa.

“Tapi bagaimana lagi caranya, mungkin butuh pengetatan dari pihak aparat untuk aksi balap liar. Tidak ada henti-hentinya, nanti kami buat lagi imbauan edaran. Supaya gurunya mengingatkan terus juga,” lanjut Asli.

Dalam hal ini, dirinya mengingatkan agar tak perlu untuk mencari pihak mana yang salah. Namun, Disdikbud Samarinda akan kembali mengingatkan. Walaupun, ujar Asli, dia meyakini bahwa di sekolah pun sudah pasti disampaikan larangan untuk melakukan balap liar atau kegiatan tak bermanfaat lainnya.

“Mudah-mudahan dari pihak aparat nanti juga bisa tegas terhadap anak-anak itu. Saya kira, tidak ada yang membenarkan (aksi) tersebut,” pungkasnya. (Advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews