DIKSI.CO, SAMARINDA - Menuju akhir tahun 2020, kasus Covid-19 masih menunjukan pertumbuhan kasus yang cukup tinggi.
Meski ditarget akhir tahun ini vaksin dari pemerintah siap didistribusikan, namun Dinkes Kaltim masih menarget adanya alokasi anggaran di APBD 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim.
"Ada anggaran masuk KUA PPAS, tapi kami lihat kejadian kasusnya nanti," katanya, Minggu (22/11/2020).
Menurutnya, bila kasus Covid-19 di 2021 mendatang cukup tinggi, Pemprov Kaltim dipastikan kembali menganggarkan penanganan Covid-19.
Berapa anggarannya, dr Padilah menyebut kurang lebih seperti anggaran tahun ini, atau sebesar Rp 500 miliar.
"Siap dianggarkan," jawabnya singkat.
Nantinya, anggaran penanganan Covid-19 tersebut kambali dimasukan pada anggaran tak terduga.
Anggaran itu akan ditegaskan dalam SK Gubernur Kaltim.
"Diusulkan pada saat nanti SK Gubernur kondisi Kaltim masih pandemi, Akan diarahkan ke dana tak terduga," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)