Ia mengatakan setiap pagi pihaknya akan selalu melihat data di Aplikasi Allrecord Nasional (NAR), lalu petugas surveillance itulah yang akan melakukan verifikasi data terlebih dahulu.
Tim surveylance ini akan menelepon satu per satu pasien untuk menanyakan bagaimana riwayat perjalanannya, apakah ada kontak erat, apakah ada gejala, apakah ada riwayat penyakit sebelumnya, apakah sudah isolasi, dimana isolasinya, dan, sebagainya.
"Bayangkan jika kami harus menelpon 100 orang dengan pertanyaan seperti itu, belum lagi kalo orangnya tidak angkat telpon," kata Dio panggilan sapaan Andi Sri Juliarty.
"Atau ada yang menjawab telpon dengan jawaban sesuka sukanya," lanjutnya.
Menurut data per Jumat (8/1/2021) total terkonfirmasi positif mencapai 6708 kasus, pasien yang yang diisolasi mandiri sebanyak 792 kasus, pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 291 kasus, pasien yang sembuh sebanyak 5335 kasus, pasien yang meninggal dunia sebanyak 290 kasus. (tim redaksi Diksi)