DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Perayaan Tahun Baru China Imlek pada tahun 2021 ini harus diselenggarakan sesederhana mungkin sesuai dengan imbauan Pemerintah Pusat yang diikuti Pemerintah Daerah.
Adanya pembatasan pada perayaan Imlek ini lantaran penyebaran Covid-19 yang masih luas terjadi di Indonesia terkhusus di Kota Balikpapan.
Komisi I DPRD Balikpapan pun juga ikut mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti peraturan Pemerintah Daerah untuk merayakan penyederhanakan Imlek, tidak ada kumpul-kumpul keluarga, dan juga meniadakan acara yang dapat menimbulkan kerumunan massa.
"Saya juga warga Tionghoa, sederhanakan saja, walaupun juga nanti ada yang mau sembahyang ke klenteng silakan tapi tetap mengikuti protokol kesehatan, jangan kita anggap enteng Covid ini. Usahakan juga tidak ada acara penampilan barongsai juga," imbau Ketua Komisi I DPRD Balikpapan Johny Ng, kepada awak media usai acara pelantikan Budiono dan Pantun Gultom, di Novotel Hotel Balikpapan, Selasa (9/2/2021).
"Artinya kita harus menjaga jarak tidak ada kunjungan, kalau mau bagi-bagi angpao pakai gojek aja tidak apa-apa ya," katanya.
Johny Ng pun menegaskan ia ikut mengindahkan peraturan pemerintah tersebut dengan tidak mengadakan open house seperti yang biasa dilakukan pada tahun sebelumnya.
"Saya harus ikuti aturan kita tidak perlu open house kita rayakan di rumah masing-masing keluarga ya sesuai dengan perintah Pemerintah Pusat maupun Daerah," katanya. (advertorial)
