DIKSI.CO, SAMARINDA - Lebih dari 2 bulan dilantik sebagai Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama jajaran pemerintah Kota Samarinda terus bekerja membenahi masalah Kota Kota Tepian.
Setelah sebelumnya meresmikan program e-Parking, hari ini Andi Harun kembalikan meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lingai 2, di Jalan Lempake Tepian, Kecamatan Sungai Pinang, Selasa (4/5/2021).
Turut pula hadir Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Direktur Utama Perumdam Tita Kencana Kota Samarinda Nor Wahid Hasyim didampingi Direktur Teknik Ali Rachman AS.
Usai peresmian Andi Harun mengatakan, dengan berfungsinya IPA Gunung Lingai 2 yang berkapasitas 50 liter per detik ini tentu belum bisa menjawab semua kebutuhan air bersih di Kota Samarinda. Namun berfungsinya IPA mampu mengurangi waktu berhentinya suplai air di beberapa wilayah.
"Keluh kesah warga Samarinda terkait air bersih, menjawab sedikit iya, saya mau jujur sebagai warga dengan berfungsinya IPA Gunung Lingai yang 50 liter per detik belum bisa menjawab semua masalah, baru sebagian, yang biasanya untuk warga DI pandjaitan, PM Noor daerah Gunung Lingai, bahkan sampai di Pampang biasanya bergilir 3-4 hari sekarang bisa tinggal 2 hari saja," ungkap AH sapaan karib wali kota.
AH memastikan sesuai informasi yang diberikan pihak Perumdam Tirta Kencana masalah air bersih akan tertangani dengan sekala lebih besar jika IPA Sungai Kapih dapat diselesaikan pada tahun 2021.
"Dari bincang-bincang informal saya, manajemen perumdam memastikan kelar masalah IPA Sungai Kapih tahun ini," katanya.
"Dan tahun ini manajemen perumdam berkomitmen tahun ini Insha Allah selesai, dan mohon doanya saja," tambahnya.
Mantan Legislator Karang Paci ini meminta warga Samarinda untuk bersabar menunggu perbaikan layanan air bersih sampai semua kebutuhan terpenuhi.
"Apa yang kita resmikan hari ini kita syukuri dulu, bisa membantu penyaluran air lebih optimal dari biasanya," tuturnya
Disinggung mengenai fungsi pengawasan IPA, AH menyerahkan sepenuhnya kepada tim Perumdam dan pihak dewan pengawas internal Pemkot Samarinda.
"Ada Pak Abdullah Pak Dayat yang mewakili wali kota untuk melakukan fungsi-fungsi pengawasan dan fungsi-fungsimonitoring di internal perumdam kita. Kecuali kalau beliau berdua angkat tangan baru wali kota yang turun," ujarnya.
Sementara itu mengenai teknis penyaluran air bersih dari IPA Gunung Lingai, Direktur Teknik Ali Rachman AS menjabarkan, kapasitas produksi IPA Gunung Lingai dengan kapasitas 50 liter per detik saat ini untuk pelayanan diseputaran Jalan D.I Panjaitan, Damanhuri, Mugirejo, jika memungkinkan distribusi air hingga ke Jalan PM Noor dan Jalan Sentosa.
"Kami berikan penyaluran air bersih secara bertahap. Yang biasa giliran per 3 hari mungkin nanti bisa per 2 hari bahkan kalau memungkinkan 24 jam," terangnya.
Untuk mencapai distribusi air 24 jam, Ali Rachman menegaskan akan dilakukan bertahap.
"Untuk menuju distribusi air 24 jam dilakukan bertahap. Air gak bisa langsung mengalir. Karena pipa yang ada sudah berumur puluhan tahun. Kita tidak tau kondisi pipa di bawah tanah itu bagaimana, semoga tidak ada kendala," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)