DIKSI.CO, KUKAR - Aliansi Pemuda Muara Badak hentikan aktivitas kendaraan operasional bermuatan CPO dan KERNEL sawit milik salah satu perusahaan kelapa sawit yang kerap melintas di jalan jalur kecamatan.
Penghentian ini buntut dari rusaknya jalan yang tak kunjung diperbaiki pihak perusahaan. Hingga saat ini tercatat ada 4 titik jalan dalam kondisi rusak parah.
Taufiqurrahman, kooordinator lapangan Aliansi Pemuda Muara Badak mengungkapkan, dari hasil empat kali pertemuan antara pemerintah kecamatan dan pihak perusahaan, disepakati bahwa perusahaan yang bersangkutan akan bertanggungjawab atas kerusakan jalan tersebut.
"Dari hasil kesepakatan hari Rabu lalu sudah ada berita acara kesepakatan dari perusahaan dan akan bertanggungjawab. Sampai saat ini itu tidak ada terealisasi," ungkapnya saat dihubungi Diksi.co, Sabtu (30/1/2021) malam.
Bahkan, menurut informasi yang Taufiq himpun bersama kawan-kawan aliansi, perusahaan yang bersangkutan tidak memiliki izin melintas.
"Pak camat juga sempat meminta diurus izin lintasnya. Karena kan itu beroperasi tidak mempunyai izin lintas," ujarnya.
Sebab itu, Aliansi Pemuda Muara Badak bersama warga sejak hari ini melakukan pengalihan jalur melintas unit-unit kendaraan perusahaan ke jalan nasional yang menghubungkan Samarinda-Muara Badak-Bontang.
"Kami tidak izinkan melintas di jalan Muara Badak. Kami minta melintas di jalan Nasional yang ada di Simpang Bontang," tegasnya.
Aksi penghentian kendaraan ini akan terus dilakukan hingga kesepakatan yang telah disepakati dipenuhi oleh pihak perusahaan. (tim redaksi Diksi)