Jaga Kondusivitas Kota, Danden POM VI/I Samarinda Siap Perkuat Sinergi dengan Wali Kota Andi Harun
DIKSI.CO – Komandan Detasemen Polisi Militer (Danden POM) VI/I Samarinda, Letkol CPM Nur Makhmud, melakukan kunjungan silaturahmi ke Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pada Jumat (19/9/2025).
Pertemuan yang berlangsung di ruang tamu Wali Kota ini bertujuan mempererat sinergi antara institusi militer dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan penegakan hukum di Kota Tepian.
Letkol Nur Makhmud yang baru menjabat selama empat bulan menggantikan Mayor CPM Sintong P. Hutabarat, menyampaikan komitmennya untuk mendukung program dan kebijakan Pemkot Samarinda, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan Pemkot Samarinda dalam memajukan kota ini, terutama di bidang penegakan hukum,” ujar Letkol Nur Makhmud.
Dalam kunjungan tersebut, Danden POM turut didampingi Wakil Komandan POM Mayor CPM Novian Anwar, Kapten CPM Gandi, Kapten CPM (K) Widhi Astuti, serta Letda CPM Joko.
Andi Harun menyambut hangat kedatangan jajaran Polisi Militer dan menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin selama ini.
“Peran Polisi Militer sangat penting dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas kota. Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini,” kata Andi Harun.
Lebih lanjut, Andi Harun menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban bukanlah hal mudah.
Pemkot Samarinda terus berupaya mencari solusi di tengah berbagai tantangan seperti regulasi, struktur pemerintahan, hingga aspek budaya masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun juga memaparkan beberapa program strategis yang akan dijalankan Pemkot dalam waktu dekat.
Di antaranya pembangunan sekolah berstandar internasional di setiap kecamatan serta peningkatan gaji juru parkir (jukir) setara Upah Minimum Provinsi (UMP).
“Sekolah berstandar internasional ini akan dibangun secara bertahap. Sedangkan rencana peningkatan gaji jukir mulai kami sosialisasikan bulan depan sebagai bagian dari sistem parkir berlangganan untuk menekan praktik jukir liar,” pungkasnya.
Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dinilai menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan kota yang aman, damai, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Samarinda. (*)