Sabtu, 23 November 2024

Jadi Penyokong Perekonomian Kaltim, HMI Dorong Pemprov Kaltim Kelola Sungai Mahakam

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Kamis, 6 Agustus 2020 12:55

Ketua Umum Badko HMI Kaltim-Kaltara, Abdul Muis/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Kaltim-Kaltara mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk dapat mengelola Sungai Mahakam.

Mengingat, alur Sungai Mahakam membelah empat Kabupaten/Kota di Kaltim diantaranya Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.

Hal tersebut menjadikan sungai Mahakam sebagai jalur lintas utama berbagai transportasi air, khususnya kapal ponton pengangkut batu bara.

Menurut Ketua Umum Badko HMI Kaltim-Kaltara, Abdul Muis, alur sungai Mahakam memiliki peran strategis sebagai penyokong aktivitas perekonomian di Kaltim, ditambah dengan posisi kaltim yang dikenal sebagai penghasil batu bara terbesar di Indonesia.

"Sehingga sebagian besar batu bara yang berasal dari perut bumi Etam untuk pengangkutannya para perusahaan pertambangan menggunakan jalur sungai Mahakam," kata Muis, melalui press rilisnya, Selasa (4/8).

Tentunya tambah muis, dengan melihat peran sungai Mahakam tersebut harusnya semua pihak khususnya pemprov Kaltim harus mengambil peran untuk menjaga kelestarian dan keberlangsungan fungsi sungai Mahakam dengan melakukan rehabilitasi/perawatan sungai bahkan dapat menjadikan alur sungai Mahakam sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurutnya, daerah yang dapat dijadikan sebagai rujukan yaitu Pemprov Kalimantan Selatan, yang sejak 2009 telah mengelola Sungai Barito dengan membentuk Perusahaan Daerah (Perusda).

"Perusda tersebut bertugas untuk mengambil retribusi dari para pengusaha pertambangan yang melalui sungai Barito untuk mengangkut batu bara menggunakan kapal ponton," ungkapnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews