DIKSI.CO - Berita Mancanegara yang dikutip DIKSI.CO tentang angka kekerasan tertinggi di Chicago Amerika Serikat.
Angka kekerasan tertinggi di Chicago Amerika Serikat itu usai adanya 18 orang tewas.
18 orang tewas itu menjadi angka tertinggi dalam kasus kekerasan dalam 60 tahun terakhir di Chicago Amerika Serikat.
18 orang tertembak mati dalam sehari dan menjadi hari paling penuh kekerasan di Chicago selama 60 tahun terakhir.“Jumlah korban terbanyak sebelumnya adalah 13 orang tewas tertembak di Chicago pada 4 Agustus 1991,” begitu penjelasan dari University of Chicago Crime Lab seperti dilansir Daily Mail pada Selasa, 9 Juni 2020.
Chicago juga mengalami unjuk rasa besar dan diwarnai aksi penjarahan.
Selain Chicago, sejumlah demonstrasi membela George Floyd terjadi di Washington, Atlanta, Los Angeles, dan New York.
Ini berlangsung di tengah aksi demonstrasi besar memprotes tewasnya seorang pria kulit hitam George Floyd, 46 tahun, saat ditangkap seorang polisi kulit putih pada 25 Mei 2020.
“Kami tidak pernah melihat kejadian seperti ini sama sekali,” kata Max Kapustin, direktur peneliti senior Crime Lab seperti dikutip Chicago Sun-Times.
Kapustin menambahkan,”Saya bahkan tidak tahu bagaimana menaruh informasi ini ke dalam konteks. Ini melebihi apa yang pernah kami lihat sebelumnya.”
Menurut Wali Kota Chicago, Lori Lightfoot, ada sekitar 65 ribu panggilan telepon ke petugas 911. Panggilan itu tidak hanya mengenai penembakan.
Menurut catatan Crime Lab, ada 25 orang tewas sejak pukul 7 malam pada 29 Mei sampai pukul 11 malam pada 31 Mei 2020 di Chicago.
Aksi bela George Floyd masih berlangsung di sejumlah tempat di berbagai negara hingga akhir pekan lalu. (*)
Artikel ini telah tayang di TEMPO.CO dengan judul "Chicago Amerika Alami Kekerasan Tertinggi 60 Tahun Terakhir", https://dunia.tempo.co/read/1351501/chicago-amerika-alami-kekerasan-tertinggi-60-tahun-terakhir