DIKSI.CO, SAMARINDA - Selama setahun terkahir sejak lapak para pedagang kaki lima (PKL) dibantaran Sungai Mahakam kembali beroperasi, isu lapak dan juru parkir (jukir) liar pun kembali menyeruak.
Terkait kabar tersebut, sebelumnya Wali Kota Samarinda Andi Harun pun telah mengutarakan pendapatnya kalau dalam waktu dekat pemerintah akan segera melakukan evaluasi.
Tak berbeda jauh dari pemerintah, para DPRD Samarinda pun saat ini juga sedang menyorot perihal isu lapak dan jukir liar tersebut.
“Tapi ini tergantung dari dishubnya (Dinas Perhubungan Samarinda) aja lagi. Kadang saya lewat di situ tidak ada dishubnya (yang berjaga). Jadi harusnya dishub bisa bekerja lebih,” tutur Andi Muhammad Afif Rayhan Harun saat dikonfirmasi, Selasa (20/9/2022).
Kerja lamban operasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengawasi aktivitas bantaran Sungai Mahakam dinilai Afif sebagai langkah mencederai putusan Pemkot Samarinda.
Oleh sebab itu politikus fraksi Gerindra itu meminta, khususnya Dishub Samarinda melakukan pengawasan lebih ketat dan terus meningkatkan kinerjanya.
“Pemerintah sudah membuat terobosan, sudah mengeluarkan kebijakan dan sisanya tinggal dari para OPD lagi yang melakukan dukungan kerja. Dan ini harus menjadi perhatian serius bagi Dishub. Jangan sampai kalau terus dibiarkan kembali menjadi kumuh (seperti dulu). Sedangkan kita ini kan ingin membuat wajah baru Kota Samarinda menjadi kota peradaban. Kan begitu,” tekan Afif.