DIKSI.CO, SAMARINDA - Melakukan kunjungan kerja ke pesisir Kaltim, Isran Noor, Gubernur Kaltim melakukan peresmian pusat pelelangan ikan (PPI) Sangatta, Sabtu (18/12/2021).

PPI Sangatta diresmikan untuk melengkapi 6 PPI yang menjadi target Pemprov Kaltim.

6 PPI itu diantaranya PPI Manggar di Balikpapan, PPI Selili di Samarinda, PPI Api-Api di Penajam Paser Utara, PPI Sangatta di Kutai Timur, PPI Tanjung Limau di Bontang dan PPI Sambaliung di Berau.

PPI ini diperuntukan guna mendukung sektor perikanan. Di lokasi ini, menjadi wadah berkumpulnya hasil tanggapan nelayan lalu dijual ke masyarakat.

Selain itu, PPI Sangatta juga bakal menjadi lokasi penerbitan administrasi bagi para nelayan yang akan melaut.

"Kami masih mengalami kendala satu UPTD belum disetujui Kemendagri terkait perizinannya. Sudah dua kali alasan implementasi jabatan fungsional. Kita teruskan lagi dengan keluar aturan baru Mendagri," kata Riza Indra Riadi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, ditemui Sabtu (18/12/2021).

PPI ini dibangun dengan alokasi Rp735 juta melalui APBD Kaltim.

Pengerjaan gedung PPI memakan waktu 120 hari, dimulai 22 Juli hingga November 2021.

Untuk bangunan, PPI Sangatta dibangun dengan luas 10x12 meter persegi.

"Bangunan untuk kantor UPTD pusat pelayanan pelabuhan perikanan dan perizinan perikanan dan operasi berlayar dan pelayanan lainnya," lanjutnya.

Meningkatkan kinerja di lokasi pelelangan ikan ini, dilengkapi fasilitas seperti ruang pendingin (cool storage), pabrik es dan tempat bahan bakar subsidi bagi nelayan.

Sementara itu, Isran Noor, Gubernur Kaltim menyampaikan PPI Sangatta ini sebenarnya sudah lama dibangun dengan APBD Kutai Timur.

Saat itu dibangun pabrik es bantuan APBN pada tahun 2013.

"Sudah lama dan kegiatannya sudah jalan walaupun terseok-seok. Jadi fasilitas ini sebenarnya bagus cuman belum bermanfaat secara maksimal," ungkap Isran, sesaat sebelum melakukan peresmian PPI.

Isran berharap ke depan PPI Sangatta bisa berjalan dengan baik. (tim redaksi Diksi)