DIKSI.CO – Proses instalasi kelistrikan di Pasar Pagi Kota Samarinda kini telah memasuki tahap akhir. PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Samarinda memastikan bahwa seluruh fasilitas umum (fasum) di kawasan pasar tersebut telah resmi teraliri listrik sejak awal September 2025. Hal ini menandai langkah penting dalam revitalisasi dan pengoperasian penuh pasar tradisional yang menjadi salah satu pusat ekonomi masyarakat Kota Tepian.
Manajer PLN UP3 Samarinda, Hendra Irawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyelesaikan seluruh pekerjaan instalasi yang berkaitan dengan kebutuhan dasar pasar. “Untuk Pasar Pagi Kota Samarinda, kelistrikan fasumnya itu sudah selesai. Sudah menyala dari awal bulan September lalu dengan daya 1,1 MVA,” jelas Hendra dalam keterangannya.
Ia merinci bahwa fasilitas umum yang telah dialiri listrik meliputi penerangan di seluruh area pasar, sistem kelistrikan untuk eskalator dan lift, serta instalasi untuk sistem hidran sebagai bagian dari upaya peningkatan keamanan dan kenyamanan pengunjung. “Jadi kalau secara fasilitas umum, semua sudah disiapkan,” tambahnya.
Menurut Hendra, tahap berikutnya adalah proses penyambungan listrik untuk lapak-lapak pedagang. Namun saat ini sambungan individual tersebut masih menunggu pembahasan detail dengan Pemkot Samarinda, khususnya melalui Dinas Perdagangan (Disdag).
“Tahap selanjutnya ini yang sedang kami bahas, yaitu pemasangan meteran di tiap lapak. Rencananya nanti setiap pedagang akan mempunyai meteran sendiri, tapi saat ini masih dibicarakan secara detail dengan pemerintah,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa pihak PLN sendiri saat ini sedang menunggu keputusan resmi dari Pemkot terkait mekanisme pembayaran dan pelunasan biaya sambungan. Setelah tahap tersebut tuntas, barulah PLN dapat melanjutkan proses penyambungan listrik ke masing-masing lapak pedagang.
“Kami ini bergerak setelah pelunasan dilakukan. Setelah nomor registrasi diterbitkan dan pembayaran dilunasi, baru kami sambungkan. Sekarang prosesnya masih dalam pembahasan internal pemerintah kota, khususnya di Dinas Perdagangan( Disdag),” ujarnya.
Meskipun proses administrasi masih berjalan, Ia menegaskan bahwa PLN siap mendukung penuh percepatan revitalisasi Pasar Pagi. Dukungan itu sudah ditunjukkan sejak awal pembangunan hingga penyediaan listrik untuk fasilitas umum.
“Pada prinsipnya kami mensupport percepatan apapun itu. Sejak awal pembangunan kami sudah komit mendukung, mulai dari konstruksi hingga penyediaan listrik multi guna dan fasum, semuanya sudah kami realisasikan,” tegasnya.
Revitalisasi Pasar Pagi sendiri merupakan salah satu proyek besar Pemerintah Kota Samarinda yang ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan pengunjung. Dengan sistem kelistrikan yang modern dan terintegrasi, pasar ini diharapkan menjadi ikon baru ekonomi rakyat di pusat kota.
Namun demikian, proses penyambungan listrik ke lapak pedagang menjadi bagian penting dari tahapan akhir revitalisasi ini. Pemerintah perlu memastikan bahwa sistem kelistrikan yang diterapkan sesuai dengan standar keamanan serta mekanisme pembayaran yang adil dan transparan bagi para pedagang.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya saat ini siap untuk menindaklanjuti kapan pun Pemkot memberikan keputusan resmi.
“Kami hanya menunggu keputusan final dari pemerintah kota. Begitu semua administrasi rampung dan datanya fix, kami siap bergerak. Prinsipnya, PLN ingin memastikan semua pedagang nanti bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman,” tuturnya.
Langkah ini menunjukkan sinergi yang kuat antara PLN dan Pemkot Samarinda dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui pengelolaan infrastruktur pasar tradisional yang lebih baik lagi.
Selain menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat, Pasar Pagi juga diharapkan dapat menjadi contoh penerapan pasar modern berbasis efisiensi energi dan keselamatan listrik di Samarinda. Pemasangan sistem listrik yang terpisah untuk setiap lapak dinilai sebagai langkah dalam menjaga transparansi dan mengurangi potensi risiko korsleting atau penyalahgunaan listrik.
Sebelumnya juga pihak dari PLN sudah melakukan tahap pengujian kelayakan kelistrikan langkah terakhir sebelum pedagang dan pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia.
Dengan selesainya instalasi fasilitas umum dan kesiapan PLN dalam mendukung tahap akhir. Para pedagang pun menanti waktu mereka untuk kembali berjualan dengan fasilitas yang lebih modern dan aman.
“Saat ini tinggal menunggu proses final dari Pemkot saja. Kami berharap semuanya bisa segera rampung supaya aktivitas ekonomi di Pasar Pagi bisa kembali berjalan dengan optimal,” pungkasnya.
Pasar Pagi Samarinda, salah satu pusat ekonomi rakyat tertua di Samarinda yang dulunya terlihat tidak rapi saat ini telah mengalami revitalisasi dan kini menjadi bangunan pasar yang megah, seperti mall.
(*)