Minggu, 24 November 2024

Inspiratif! Anak Petani Asal Gunung Sejuk Raih Cumlaude Magister Perikanan di Wisuda Unmul 2024

Koresponden:
Alamin
Sabtu, 22 Juni 2024 17:42

Foto: Aisna Hardin didampingi kedua orangnya saat prosesi Wisuda Gelombang ke II di Gor 27 September Unmul Samarinda, Sabtu (22/06/2024)/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Tak ada usaha yang menghianati hasil dan jika ada orang yang melempari Anda dengan batu, maka ubahlah menjadi tonggak sejarah.

Istilah itu pantas disematkan kepada Aisna Hardin. 

Wanita kelahiran Gunung Sejuk (Sulawesi Tenggara), 12 Agustus 1999 itu berhasil  menyelesaikan pendidikan Magisternya (S2) dengan masa Studi 1 Tahun 9 Bulan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman (Unmul).

Meski terlahir dari keluarga sederhana dengan keterbatasan ekonomi, namun hal itu tak membuat Aisna, sapaan akrabnya, untuk patah semangat.

Tekatnya yang kuat untuk mewujudkan cita-citanya dan ingin mengangkat derajat orang tua, membuatnya harus berjuang keras di perantauan.

Walaupun dalam perjalanannya kerap menemui hambatan dan rintangan, namun kini Aisna telah membuktikan kualitasnya untuk dipersembahkan kepada orang tua dan orang terkasihnya.

Pada Sabtu (22/06/2024), ia telah mengikuti wisuda gelombang ke dua di GOR 27 September, Unmul Samarinda dengan predikat Cumlaude.

Wanita 24 tahun itu kini resmi menyandang gelar Magister Perikanan (M. Pi) dengan IPK 4,00

Aisna Hardin, S.Pi., M.Pi

Ditemui di selah selah wisuda, Aisna mengaku tak sedikitpun terlintas dibenaknya untuk bisa menyelesaikan pendidikan tinggi S1 maupun S2.

Hal itu bukan tanpa sebab, menurutnya, sewaktu kecil dengan kondisi kesederhanaan orang tua yang harus menghidupi ke 12 orang anak-anaknya, rasanya tidak realistis jika berharap ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Saat itu tak sedikitpun terlintas di pikiran, bisa menyelesaikan pendidikan tinggi S1 maupun S2, karena jangankan mau kuliah untuk makan sehari2 saja sudah bersyukur, karena orang tua hanya seorang petani yang berjuang keras dengan menghidupi ke 12 orang anak-anaknya" ungkapnya dengan penuh haru.

Aisna pun meminta kepada semua orang yang merasa ekonominya kurang mampu untuk tidak berkecil hati dan patah semangat.

Karena menurutnya, keberhasil bukan rahasia dan milik orang kaya, keberhasilan itu merupakan sesuatu yang dipersiapkan dengan matang dan berani melangkah maju.

"Untuk kalian yang merasa ekonominya kurang mampu, jangan berkecil hati, jangan patah semangat, karena yakinlah selagi ada niat dan kemauan yang besar, Insya Allah pasti ada jalan menuju sukses," ucapnya dengan penuh semangat.

Bukan hanya itu, Aisna juga telah membuktikan dan mengubah pandangan masyarakat bahwa pendidikan itu ternyata milik semua orang, bukan hanya milik orang-oarang kaya.

Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarganya, berkat doa dan dukungannya, sehinga ia berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan tepat waktu.

"Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, sahabat, saudara, keluarga besar dan orang-orang yang telah memberikan dukungannya sehingga saya bisa menyelesaikan pendidikan sarjana dan pascasarjana di Unmul," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews