"Saya sedih. Karena pernah dapat undangan kegiatan di lamin dan kebetulan hujan. Terlihat jelas atapnya banyak yang bocor. Belum lagi WC-nya yang tentu bisa menimbulkan komentar sinis dari turis. Jadi saya ingin mulai tahun depan kita bisa mulai perbaikan lamin yang kita cintai ini," ujarnya, Kamis (23/6/2022).
Ia juga berkeinginan pada HUT Kota Samarinda mendatang Suku Dayak Kenyah dapat turut mengambil bagian di dalamnya.
Dengan demikian, dalam kesempatan tersebut Pemkot dapat mempromosikan Kebudayaan Desa Pampang secara luas melalui platform digital kepada dunia.
"Mari kita bersama-sama mengembangkan dan melestarikan budaya adat agar terus bertumbuh bersama," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)