Minggu, 24 November 2024

Wali Kota Andi Harun Beberkan Progres Pembangunan Terowongan di Samarinda

Koresponden:
Alamin
Senin, 12 Agustus 2024 13:32

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat diwawancara awak media/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pembangunan proyek terowongan yang menghubungkan Jalan Kakap menuju Jalan Sultan Alimuddin di Samarinda terus mengalami perkembangan signifikan.

Proyek itu direncanakan rampung pada akhir tahun 2024, namun terdapat indikasi bahwa penyelesaian proyek itu mungkin akan mengalami keterlambatan.

Disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun, bahwa proyek terowongan itu mungkin akan mengalami penundaan sekitar dua bulan dari jadwal yang telah ditetapkan.

"Kami sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap progres proyek ini jika tidak ada perubahan signifikan kami akan mengumumkan secara resmi kemungkinan penundaan ini," ujar Andi Harun beberapa waktu yang lalu.

Ia mengatakan bahwa penundaan ini disebabkan oleh beberapa faktor, terutama terkait dengan proses di sektor jalan Kakap dan masalah pembebasan lahan.

Menurut Andi Harun, salah satu kendala utama adalah proses pembebasan lahan yang memakan waktu cukup lama.

"Ada beberapa masalah dalam pembebasan lahan di mana ada lahan yang sudah dibayar, tetapi bangunan di atasnya belum disepakati nilai perhitungannya dengan pihak KJPP. Proses ini harus dibawa ke pengadilan," jelas Andi Harun.

Meskipun proses hukum ini mempengaruhi jadwal, ia menekankan bahwa itu bukanlah kendala besar karena pekerjaan utama proyek terowongan telah hampir selesai.

"Kami harus memastikan bahwa segala pekerjaan yang tertunda tidak memengaruhi keselamatan dan kenyamanan warga proyek terowongan ini tidak akan dapat digunakan sebelum seluruh proses komisioning dan FHO (Fungsi dan Hasil Operasional) selesai dengan baik," ujarnya.

Untuk menanggapi kemungkinan keterlambatan, Pemkot Samarinda telah merencanakan pertemuan kasual (casual meeting) untuk mengevaluasi perkembangan terbaru dari penyedia jasa.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap faktor penyebab keterlambatan diperiksa dengan cermat jika alasan penundaan ini sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan, kami akan memberikan kesempatan tambahan sesuai ketentuan yang berlaku," tuturnya.

Andi Harun juga menegaskan bahwa Pemkot Samarinda tidak ingin membuat spekulasi berlebihan mengenai status proyek ini.

"Ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan warga kami akan transparan kepada masyarakat mengenai hasil evaluasi dan proyeksi waktu penyelesaian proyek ini," ungkapnya.

Sebagai langkah selanjutnya, Pemkot Samarinda akan terus memantau perkembangan proyek dan memastikan bahwa segala aspek teknis dan administratif dipenuhi dengan standar yang tinggi.

"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan rencana yang telah disusun, meskipun ada kemungkinan keterlambatan. Kepuasan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews