3. Muncul tawaran Rp 1 M
Di tengah kasus yang menimpa keluarga MD, tawaran uang Rp 1 M muncul.
Kakak korban mengatakan, pada Jumat (1/5/2020) siang, anggota DPRD Gresik Nur Hudi mendatangi rumah keluarganya.
C menuturkan, Nur Hudi datang ke rumahnya sendirian menemui ibunya.
Keduanya pun terlibat pembicaraan di ruang tamu.
Menurut C, Nur Hudi memberikan tawaran uang.
Nilainya cukup fantastis mencapai Rp 1 miliar.
Uang tersebut sebagai bentuk upaya penyelesaian secara kekeluargaan.
Lalu keluarga korban diminta untuk mencabut laporan polisi.
Dikatakan C, uang tersebut berasal dari pelaku S yang dititipkan lewat Nur Hudi.
"Pak Nur hudi ke rumah saya sendiri menemui ibu. Malah dinaikkan 1 Miliar, kalo ibu mau langsung adik saya diajak ke notaris katanya. Itu uang dari pelaku katanya tapi lewat pak Nur Hudi niatnya memberi solusi bilangnya gitu," ucap C, Senin (11/5/2020).
4. Nur Hudi sempat ingin beri Rp 500 juta
Diceritakan C, usaha Nur Hudi tersebut bukan kali pertama.
Nur Hudi sebelumnya sempat menawarkan bantuan uang Rp 500 juta kepada keluarga korban.
Uang tersebut dimaksudkan untuk membangun rumah bagi keluarga MD mengingat kini mereka tinggal di sebuah kontrakan.
Keluarga MD pun menolak tawaran tersebut.
Mereka bertekad untuk tetap membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
5. Klarifikasi Nur Hudi
Nur Hudi tak menampik adanya pertemuan dan tawaran uang terhadap keluarga korban.
Menurutnya hal tersebut sebagai bentuk keprihatinannya terhadap keluarga MD.
Ia ingin MD dan keluarga mempunyai rumah pribadi, terlebih tak lama lagi MD akan memiliki anak.
Nur Hudi juga mengklaim apa yang dilakukannya adalah inisiatifnya sendiri.
”Semua ini karena bentuk keprihatinan saya terhadap keluarga Korban MD supaya punya rumah sendiri dan ada untuk masa depan bayinya. Padahal ini saya melancangi sendiri karena tidak disuruh tersangka menjanjikan seperti itu. Karena keluarga korban tidak setuju, saya juga tidak jadi menyampaikan ke keluarga tersangka," kata Nur Hudi.