"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan harus mengambil tindakan untuk segera merenovasi, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan," katanya.
Sementara itu PLT Kepala Bidang Pendidikan (Kabid) SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Triyuni Astuti, mengatakan anggaran untuk perbaikan ini di bantu oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Ini karena anak-anak tidak berada di tempat, tidak masuk sekolah. Sambil jalan sambil diperbaiki, dengan anggaran ada di sekolah namanya dana BOS reguler," kata Triyuni Astuti.
Ia mengatakan untuk perawatannya nanti pihak sekolah akan menambal dan memperbaiki pagar yang goyang.
Triyuni mengatakan pihak sekolah boleh menggunakan dana BOS reguler untuk melakukan perawatan.
"Karena dana BOS reguler itu sudah ada perubahan-perubahan," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya BOS reguler hanya digunakan untuk ulangan murid, sekarang sudah bisa digunakan untuk perawatan dan perbaikan sekolah.
"Sekarang tinggal sekolah melakukan inovasinya untuk melihat sisi mana dapat menjaga keselamatan dan kesehatan siswa/siswi disekolah," pungkasnya. (advertorial)