Sabtu, 23 November 2024

Stok Minyak Goreng Kaltim Aman hingga Dua Bulan ke Depan, Samarinda Dapat Pasokan Terbesar 1,09 Juta Liter Minyak

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 3 Maret 2022 11:33

HM Yadi Robyan Noor, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Stok komoditas minyak goreng mengalami kelangkaan di beberapa daerah di Indonesia.

Meski begitu, Disperindagkop dan UMKM Kaltim memastikan persediaan minyak goreng di Kaltim masih aman hingga dua bulan ke depan.

HM Yadi Robyan Noor, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim menyampaikan rata-rata pasokan minyak goreng ke Kaltim sekitar 118,76 ribu liter atau 106,8 ton per hari.

Sementara kebutuhan harian mingak goreng Bumi Mulawarman berkisar sekitar 15,06 ton per hari.

“Kami sudah menghitung, stok minyak goreng cukup aman hingga 53 hari ke depan,” ungkap Roby sapaan akrabnya, Kamis (3/3/2022).

Total stok minyak goreng yang masuk ke Kaltim, pada kurun 14-24 Februari 2022 secara keseluruhan berjumlah 1,5 ton minyak.

Seluruh stok berada di distributor, toko swalayan, pasar tradisional, dan pedagang.

Berikut rinciannya:

Balikpapan (421,82 ribu liter)
Berau (91,22 ribu liter)
Bontang (2.844 liter)
Kutai Kartanegara (52,07 ribu liter)
Kutai Timur (6.593 liter)
Penajam Paser Utara (760 liter)
Samarinda (1,09 juta liter)

“Itu artinya, pasokan minyak goreng yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim. Jadi sekali lagi, masyarakat tidak perlu panik dengan membeli minyak goreng secara berlebihan,” jelasnya.

Pihak Disperindagkop dan UMKM Kaltim telah berkoordinasi dengan para produsen dan distributor. Dalam waktu dekat ini sekitar satu juta liter minyak goreng akan kembali masuk ke Kaltim dalam kebijakan satu harga.

Diketahui harga eceran tertinggi telah ditetapkan melalui Permendag 6/2022.

"Minyak goreng kemasan premium Rp14 ribu per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13,5 ribu per liter, dan minyak goreng curah Rp11,5 ribu per liternya," tegasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews