Minggu, 24 November 2024

Soroti Pilkada Kotak Kosong di Kaltim, APDI Kaltim Minta Sosialisasi Dilakukan Berimbang

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Rabu, 16 September 2020 13:20

APDI Kaltim lakukan konferensi pers membahas pilkada kotak kosong di Kaltim, Rabu (16/9/2020)/Diksi.co

"Dengan begitu rakyat atau calon alternatif lain tak memiliki kesempatan atau ruang untuk maju karena terhalang syarat KPU yang mengharuskan punya dukungan partai yang memiliki kursi di DPRD kabupaten dan kota. Ini juga bagian bentuk dari ketakutan calon yang ada melawan calon lain," ungkapnya.

Kemudian munculnya calon melawan kolom kosong merupakan bentuk timpangnya demokrasi. Mis orientasi menjadi kecenderungan paslon. Visi dan misi membangun daerah menjadi nomor 2 untuk ditawarkan.  

"Pilkada melawan kotak kosong karena tidak melihat kapasitas calon, rekam jejak, gagasan, ide, solusi bahkan moral. Munculnya calon-calon yang itu-itu saja membuktikan matinya kaderisiasi politik pada partai. Karena partai bahkan jarang mengusung kader sendiri karena tak punya modal," sambungnya.

Pernyataan tegas pun disampaikan pria yang akrab disapa Bams itu, fenomena ini membuktikan Pilkada melawan kotak kosong akan melahirkan benih-benih koruptor.

"Karena ide atau gagasan solutif bukan jadi landasan dukung mendukung tapi pada kekuatan modal," katanya.

Muncul dan memenangkan kotak kosong adalah bentuk perlawanan rakyat terhadap oligarki politik yang lahir di kaltim. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews