Ditanya terkait masifnya kampanye kotak kosong, pria yang akrab disapa Ayub ini berharap agar semua pihak mengedepankan politik yang berkeadilan.
"Kedepankan politik berkeadilan. Pasangan Rahmat-Thohari jelas tim suksesnya terdaftar secara sah di KPU, yang berkampanye harus sah, titik-titik kampanye harus sah, penempatan reklamenya juga harus sah sesuai aturan, begitu juga untuk kotak kosong, harus sama aturan mainnya," lanjut Ayub.
Ayub secara tegas juga menghargai pilihan masyarakat untuk memilih kotak kosong, namun meyakini pasangan yang diusung partainya mampu meyakinkan publik untuk dipilih dan menang.
"Kita menghargai cara pandang berbeda di masyarakat untuk memilih yang bergambar atau tidak bergambar, namun yang ada gambar jelas visi misinya, masyarakat berhak untuk kontrak politik dengan Rahmat-Thohari, dan mereka siap. Kalau tidak sesuai nantinya, mereka siap diturunkan. Tapi kalau kotak kosong siapa yang mau kontrak politik?" tambah Ayub.
Ayub juga menganggap pasangan Rahmat-Thohari mewakili partai politik sekaligus masyarakat non partai politik.
"Partai politik mayoritas memberikan dukungannya untuk Rahmat-Thohari, begitu juga masyarakat non partai, karena pasangan ini dianggap mewakili semua kalangan yang ada di Balikpapan," pungkas Husni Ayub. (tim redaksi Diksi)