DIKSI.CO, SAMARINDA - Vaksin Covid-19 ditarget pemerintah pusat mulai didistribusikan pada akhir 2020 hingga 2021 mendatang.

Kabar baik datang untuk Kalimantan Timur, diberitakan sebelumnya proposal bantuan vaksin dari Pemprov Kaltim ke pemerintah pusat mendapatkan kabar baik.

Disampaikan Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim, bahwa Kaltim akan mendapat jatah 3 juta dosis vaksin untuk penanganan Covid-19.

Namun, beredar kabar bahwa pemerintah pusat membatalkan total 3 juta vaksin untuk Kaltim. 

Hingga kini belum diketahui berapa jumlah vaksi yang akan diberikan pusat kepada Bumi Mulawarman.

Hadi menyebut, Kaltim mendapat 3 juta vaksin masih berupa rencana. Belum diketahui usulan jumlah tersebut diterima ataupun ditolak oleh pemerintah pusat.

"Itukan rencana, kalau pembatalan kami belum tahu kabar tersebut," kata Hadi, dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Warga Kaltim pun diminta untuk tetap tenang, menanggapi kabar yang simpang siur tersebut. "Kabar pembatalan tersebut kan sesuatu yang masih simpang siur," sambungnya.

Dengan masih tingginya kasus Covid-19 di Kaltim, membuat bantuan distribusi vaksin ini menjadi hal penting dilakukan.

Hadi pun mengaku masih menunggu kebijakan dari pusat, terkait distribusi vaksin.

"Artinya kami menunggu saja dari pemerintah pusat," tegasnya.

Padahal, 3 juta vaksi usulan Pemprov Kaltim, diketahui jumlan  tersebut belum seluruhnya mengcover warga Kaltim, yang saat ini menyentuh angka 3,7 juta orang.

Untuk itu, Hadi berharap pembagian vaksin bisa dilakukan bertahap, hingga seluruh warga Bumi Mumawarman dapat menerima dosis vaksin.

"Pembagiannya kan pusat yang menentukan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)