Jangan sampai membuat atas nama pembangunan, ciri khas kawasan itu menjadi pudar.
“Yang perlu dijaga adalah kekhasannnya. Ini menjadi potensi wisata yang luar biasa,” ungkapnya.
Ditambah adanya dermaga Jembatan Aji yang merupakan tempat perahu tambangan -kapal legendaris yang menjadi sarana transportasi di Sungai Mahakam- wisata di Samarinda Seberang, kata Andi Harun perlu diintegrasikan.
“Artinya, antara satu desitanasi dengan destinasi lainnya harus disenergikan. Antara kekayaan budaya dan ciri khas bangunan serta hasil kerajinannya juga harus dipadukan,” ungkap Andi Harun yang keluarga besarnya masih bermukim di sekitar kawasan itu.
Dengan demikian, lanjut Andi Harun, wisata di Samarinda Seberang memiliki daya tarik di mata wisatawan lokal dan manca.
“Yang sekarang perlu dilakukan adalah mendeteksi sejumlah kekurangan fasilitas. Ini menjadi tugas pemerintah dan wali kota selanjutnya. Komitmen kami membangun Samarinda Seberang dimulai dari membenahi potensi wisata yang dimiliki,” ungkap AH, sapaan akrabnya. (tim redaksi Diksi)