Sabtu, 23 November 2024

Secara Berkala Dinkes Akan Rapid Test ke Seluruh Petugas Medis di Puskesmas Samarinda, Ada Apa?

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 13 Mei 2020 0:11

Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Samarinda adalah daerah di Kaltim yang belum terjadi penularan lokal Covid-19.

Berbagai langkah pencegahan dilakukan, termasuk pemantauan potensi penularan lokal di Kota Tepian oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda.

Per hari ini (Rabu, 13/5/2020) Dinkes Samarinda mulai melakukan rapid test terhadap tenaga medis di 26 puskesmas yang ada di Kota Tepian.

Hal tersebut seperti yang disampaikan Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda.

"Dimulai hari esok dan seterusnya, akan dilakukan screening secara berkala rapid test kepada petugas medis di 25 puskesmas di Samarinda," kata Ismed, dihubungi Selasa malam (13/4/2020).

Rapid test ini sebagai upaya dinkes untuk memantau potensi transmisi lokal di Samarinda.

Rapid test kepada petugas medis puskesmas ditegaskan oleh dr Osa Rafshodia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan) Samarinda. Rapid test ke tenaga medis puskesmas akan menggunakan alat IFA (immunofluoroassay) untuk pengecekan anti body. 

"Mulai hari ini dimulai juga rangkaian uji IFA untuk pegawai di puskesmas se-Samarinda.  Hasil untuk pegawai puskesmas minggu depan baru kelar serial pertama, yang akan dilanjutkan serial kedua," ungkap dr Osa.

Serial pertama menyasar beberapa puskesmas. Terkait berapa total petugas medis yang akan dirapid test, tiap rumah sakit memiliki jumlah nakes yang berbeda, sekitar 10 hingga 15 nakes di satu puskesmas.

"Jumlah berbeda tiap puskesmas, ada yang 10 ada yang 15 orang. Sampling pasien juga terus berlanjut di puskesmas," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews