"Kita masuk di Probebaya 2023, agar bisa melaksanakan program dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab mulai dari sisi perencanaan, pelaksanaan, serta penata usahaan," kata Andi Harun.
Selain untuk pembangunan Infrastruktur Probebaya ini juga memberikan fasilitas BPJS kepada warga yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem.
"Dengan melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pemerintah akan mensurvei lagi warga yang benar-benar mendapatkan bantuan," ucapnya.
Ia mengungkapkan nantinya semua data akan pihaknya kompilasi menuju satu data Samarinda supaya pada saat menyusun APBD, program kita tepat sasaran.
Ia mengatakan Kota Samarinda juga telah mendapatkan penghargaan UHC, (Universal Health Coverage) yang artinya, mayoritas masyarakat di kota Samarinda tentunya telah mendapatkan layanan BPJS Kesehatan.
"Itu sertifikat pelayanan dari presiden, Dengan pencapaian UHC sebenarnya tidak akan ada lagi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak terlayani dalam hal kesehatan. Baik untuk perawatan jalan maupun perawatan kesehatan sesuai dengan tujuan UHC tersebut," pungkasnya. (redaksi)