"Kami mengajukan anggaran Rp 16 Miliar untuk Covid-19 sampai di hari H pelaksanaan pemungutan suara, itu sudah turun Rp 1,7 Miliar dari APBN, sisanya belum tahu," katanya.
Namun pihaknya akan terus berkoordinasi kepada Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (RI), serta berusaha menyediakan APD sesuai dengan standar yang ada.
"Tapi yang jelas kami tetap melaksanakan seandainya nanti mungkin tidak ada kejelasan kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah dan juga dengan KPU RI," katanya.
"Kita harus ada standar minimal yaitu mungkin sarung tangan, masker, face shield untuk petugas," pungkasnya. (advertorial)