Minggu, 24 November 2024

Percapakapan Bocor di Live Youtube, Isran Noor Bantah Dapat Booster Suntikan Vaksin Ketiga

Koresponden:
Er Riyadi
Jumat, 27 Agustus 2021 6:42

Presiden Jokowi, saat melakukan percakapan bersama pejabat negara dan daerah, di sela vaksinasi di SMP 22 Samarinda, Selasa (24/8/2021) lalu/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kebocoran obralan saat Presiden Jokowi melakukan tinjuan vaksinasi di SMP Negeri 22 Samarinda, menghebohkan masyarakat.

Dalam agenda vaksinasi yang digelar Selasa (24/8/2021) itu, disiarkan secara live di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Kala itu, presiden didampingi sejumlah pejabat seperti Menhan Prabowo Subianto, Jendral Listro Sigit Kapolri RI, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Pejabat daerah juga ikut mendampingi, seperti Isran Noor, Gubernur Kaltim, dan Andi Harun, Wali Kota Samarinda.

Usai meninjau proses penyuntikan vaksin kepada siswa, pejabat negara dan daerah terlibat obrolan yang kemudian bocor terdengar di siaran langsung Youtube.

Dalam obrolan yang bocor tersebut, di hadapan Presiden Jokowi, Isran Noor, Gubernur Kaltim mengaku telah mendapat booster suntikan ketiga vaksin Covid-19.

"Saya sudah booster, pakai Moderna," kata Isran, berbicara dengan Presiden Jokowi.

Dikonfirmasi terkait obrolan tersebut, Isran Noor menegaskan dirinya tidak mendapatkan booster suntikan vaksin ketiga.

Termasuk saat ditanyai awak media mengenai efek samping vaksinasi suntikan ketiga, Isran Noor membantah.

"Gak ada (suntikan vaksin ketiga). Gak ada itu," tegas Isran Noor, beberapa waktu lalu.

Dirinya mengaku dibanding mendapatkan suntikan booster, dirinya lebih memilih untuk ikut terlibat memberikan suntikan vaksin kepada warga.

"Kalau nyuntik orang aku mau," tutupnya.

Sebelumnya, Isran Noor menyebut vaksin Moderna yang tiba di Kaltim pada pertengahan Agustus 2021, akan digunakan untuk memberikan booster imun ke tenaga medis.

Para tenaga medis akan mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga untuk menambah kekuatan daya tahan tubuh menghadapi Covid-19.

"Sedikit istimewa buat tenaga medis terdepan, diberikan booster dengan Moderna," paparnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews