DIKSI.CO, SAMARINDA - Rencana menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semua tingkatan sekolah di Samarinda kembali ditunda.

Penundaan ini mengacu pada surat Instruksi Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda tentang pemberlakuan Work From Home (WFH) dan penundaan PTM berlaku sejak 7 hingga 20 Juli 2021.

"Secara Nasional mengalami penundaan akibat PPKM terbatas, kita di daerah juga mengikuti itu mengingat pemberlakuan PPKM Mikro," ujar Suriani, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda. 

Merebaknya covid-19 varian baru di Indonesia membuat segala rencana PTM mengalami penundaan.

"Pertimbangannya pasti kesehatan, suka tidak suka harus kembali ditunda. Itu keputusan yang tepat, kasihan siswa-siswa kita kalau dipaksakan PTM," lanjutnya.

Di lain pihak, politisi PDI Perjuangan ini menyebut sejumlah sekolah di Samarinda telah siap menggelar PTM, namun terpaksa ditunda.

"Hasil kunjungan kita ke sejumlah sekolah, mereka siap menggelar PTM dengan segala syarat yang mereka penuhi. Namun harus kembali ditunda mengingat pandemi covid-19 yang mengalami lonjakan," tambah Suriani.

Meski ditunda, Suriani berharap sekolah terus mempersiapkan kemungkinan dilakukannya PTM pasca PPKM Mikro.

"Sekolah harus tetap bersiap pasca PPKM Mikro ini kemungkinan langsung PTM kalau kondisinya memungkinkan," pungkas Suriani. (advertorial)