DIKSI.CO, SAMARINDA - Selama tiga hari, Presiden Joko Widodo, melakukan kunjungan ke Kaltim.
Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi kembali menginap di lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kehadiran Presiden Jokowi di Sepaku, untuk memastikan progres pembangunan ibu kota negara baru bisa dilakukan sesuai target.
Presiden Joko Widodo menegaskan, pembangunan IKN tidak bisa selesai setahun atau dua tahun, diperkirakan selesai 15 sampai 20 tahun.
"Pekerjaan IKN ini akan selesai 15 atau sampai 20 tahun. Tapi, kita harus berani memulainya," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, saat ini kondisi Jakarta sudah sangat macet. Tetapi, Jakarta tetap akan diperbaiki.
Sehingga mampu menjadi kota bisnis, pariwisata dan ekonomi.
"Jakarta tetap diperbaiki dan diperhatikan. Sementara, Nusantara akan menjadi Kota Pemerintahan," sebutnya.
Jokowi optimis, istana presiden di IKN akan rampung pada 2024 mendatang.
"Saya optimistis kawasan Istana Kepresidenan akan siap digunakan untuk perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bulan Agustus 2024," tegasnya.
Sementara, Gubernur Kaltim, Isran Noor menegaskan, Ibu Kota Nusantara bukan hanya milik rakyat Kaltim tetapi seluruh Indonesia bahkan bangsa-bangsa di dunia.
"Insyallah pemindahan itu akan memberikan keadilan bagi masyarakat Indonesia, terlebih Kalimantan khususnya rakyat Kalimantan Timur," ungkapnya. (tim redaksi Diksi)