"Apabila ada orang yang datang ke Kaltim, pasti maunya berbelanja atau beli oleh-oleh. Sehingga perlu lagi dipertahankan dan dikembangkan atau diningkatkan," ujarnya
"Kalau pariwisata, semakin kita ekploitasi maka akan semakin bagus. Dalam artian eksploitasi itu adalah makin banyak ditemukan desa-desa di pelosok yang menarik maka akan semakin baik," sambungnya.
Pemanfaatan eks lubang tambang sebagai objek wisata juga menjadi bidikan khusus, meski masih banyak menuai pro dan kontra.
Konsep yang ditawarkan adalah konsep edukasi. Dimana nantinya pengunjung dapat mengetahui secara pasti penyebab dari adanya banyak lubang tambang di Kaltim.
"Termasuk bekas tambang pun. Walaupun masih pro- kontra. Kalau saya pikir juga bisa jadi daerah pariwisata, agar orang belajar dari kesalahan. Jadi lebih ke wisata edukasi lah," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)