DIKSI.CO, SAMARINDA - Hadir satu panggung di tengah-tengah masyarakat Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi kupas tuntas program prioritas "Alokasi Anggaran 100-300 Juta Rupiah Per RT Per Tahun".
Lebih kurang 140 Rukun Tetangga (RT) dari 10 Kecamatan se-Kota Samarinda hadir menyaksikan acara yang digelar pada, Jumat (10/7/2020) di Cafe Bagio's Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.
Turut hadir pula partai politik pendukung antara lain, PKB, PPP, NASDEM, PKS, HANURA, dan GERINDRA serta partai non parlemen.
Selain itu ada pula elemen organisasi masyarakat, LSM, pemuka agama dan mahasiswa.
Menggunakan pakaian borcorak batik, Bapaslon Andi Harun-Rusmadi menyapa masyarakat dengan mengulas sedikit kisi-kisi pemaparan program prioritas Bacalon Wali Kota dan Wawali Kota Samarinda 2020.
Andi Harun menjelaskan, program ini dibangun atas 4 asas yaitu prinsip transparan, partisipatif, akuntable, dan prinsip berkelanjutan.
"Tidak boleh ketua RT mengusulkan program tanpa melibatkan warga. Selama RT mematuhi aturan dan landasan hukum maka ancaman pidana hukum tidak akan mungkin bisa terjadi," ujar Andi Harun Bacalon Wali Kota Samarinda.
Lanjutnya, beberapa fokus program yang terangkum dalam program Rp 100-300 juta disampaikan Andi Harun secara detail.
Antara lain, program pembangunan, kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan kegiatan pemberdayaan lembaga pemberdayaan masyarakat.
Termasuk program smart city yang akan dilakukan untuk memberikan rasa aman masyarakat dengan memasang alat CCTV di setiap RT di Kota Samarinda.
"Semua dapat diajukan melalui program 100-300 Juta per RT per Tahun," ucapnya.
Penyampaian program tersebut pun disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir.
Dilokasi acara, Suryadi warga Jalan KH. Mas Mansyur RT 01 Kelurahan Loa Bakung yang hadir bersama Ketua RT tempat tinggalnya mengaku optimis dengan program yang disampaikan Bacalon Wali Kota Samarinda.
"Saya optimis program pak Andi dan Pak Rusmadi bisa terealisasikan. Karena memang warga butuh program yang bisa langsung tersentuh warga," ungkapnya.
"Apalagi ini program baru, pasti warga menantikan adanya perubahan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)