"Jika memang ada, tentu segera ditindaklanjuti dan dilakukan tindakan yang diperlukan sesuai diatur Kemenlu RI," paparnya.
Tidak hanya di Ukraina, Pemprov Kaltim juga mengamati keberadaan warga dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Rusia.
Belum diketahui, apakah warga dan mahasiswa Indonesia akan dipulangkan oleh pemerintah pusat.
"Hingga saat ini Pemprov Kaltim juga belum mendapat konfirmasi langsung dari Kedutaan Indonesia di Rusia," ungkapnya.
Pemprov Kaltim meminta pihak Kemenlu RI agar segera berkoordinasi untuk evakuasi warga RI termasuk jika ada masyarakat Kaltim yang terdampak dari serangan tersebut.
"Yang jelas, untuk di Rusia, belum ada negara lain yang menarik warga mereka dari Rusia untuk keluar. Kita menunggu saja bagaimana perkembangannya," tegasnya. (tim redaksi Diksi)