DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun meninjau kawasan Citra Niaga Samarinda, Jum'at (5/7/2024).
Dalam kesempatan itu, Andi Harun berencana untuk mengembangkan kawasan Citra Niaga menjadi pusat ekonomi baru di Samarinda.
Ia menyebut progres proyek pembangunan saat ini sudah mencapai 55 persen.
"Ini titik kunjungan yang terakhir, pekerjaan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari persiapan manajemen hingga infrastruktur dasar. Kami memastikan setiap tahap proyek ini tidak hanya memperhatikan keselamatan kerja, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan," kata Andi Harun.
Ia menjelaskan salah satu fokus utama dari proyek ini adalah peningkatan fasilitas publik dan komersial.
"Kami sedang menyelesaikan pengerjaan tambahan di sejumlah area yang belum terakomodasi pada tahap pertama termasuk di antaranya adalah penyelesaian pengerjaan listrik di Jalan Niaga Utara dan rehabilitasi fasilitas umum seperti musholla dan kantor," ucapnya
Ia mengatakan dalam proses pengembangan tidak hanya melibatkan infrastruktur fisik, tetapi juga strategi untuk meningkatkan daya tarik dan kenyamanan bagi pengunjung.
"Ketika semua ini selesai, penataan pedagang akan kami bimbing agar tertata rapi dan menarik minat pengunjung kami berharap dengan meningkatnya kualitas destinasi ini, akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal dan meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari masyarakat Samarinda maupun luar daerah," tuturnya.
Dijelaskannya, rencana jangka panjang juga mencakup transformasi Plaza 21 menjadi gedung parkir modern pada tahun 2025.
"Plaza 21 akan menjadi sarana pelengkap yang mendukung kawasan Citra Niaga semakin berkembang," katanya.
Ia mengatakan bahwa nantinya di kawasan Citra Niaga akan tetap menjadi kawasan wisata yang menjual produk-produk khas Kalimantan Timur.
"Kami ingin menciptakan lingkungan yang memadukan berbagai kebutuhan ekonomi dan kuliner, termasuk promosi produk-produk lokal seperti cinderamata dan makanan khas Kaltim," ungkapnya.
Ia menjelaskan pembangunan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga menciptakan sentra ekonomi baru yang dinamis dan berdaya saing.
"Kami akan terus mengembangkan konsep ini agar Citra Niaga tidak hanya menjadi tujuan belanja, tetapi juga destinasi wisata yang menarik," ujarnya.
Rencana pembinaan pedagang lokal dan promosi produk daerah merupakan langkah awal untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan di kawasan ini.
"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kami dapat mengubah Citra Niaga menjadi pusat ekonomi yang memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak," pungkasnya. (*)