"Kita ini 17.000 lebih pulau, agama banyak, bahasa banyak, suku banyak, ras banyak, tapi alhamdulillah sampai hari ini masih utuh. Harus kita jaga," katanya.
"Saya kira mahasiswa punya kewajiban untuk ini, dan kita juga harus mengingatkan untuk sama-sama merawat negeri kita sendiri," lanjutnya.
Dalam kegiatan ini juga dirangkai dengan deklarasi pemuda lintas agama yang dilakukan oleh mahasiswa Balikpapan dan membacakan ikrar:
1. Patuh dan Taat Kepada Pancasila dan UUD 1945
2. menjaga Persaudaraan Seagama, Sebangsa, dan Sesama Umat Manusia
3. Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.Menolak Segala Bentuk Paham, Aliran dan Ajaran yang Menyimpang, Serta Menolak Segala Tindakan Kekerasan yang Mengatasnamakan Agama
5. Menghormati Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Budaya Serta Memperkokoh Persatuan dan Kerukunan Umat Beragama
Deklarasi ini juga ditandatangani oleh Wakil Pemuda Lintas Agama dari pemuda Islam, pemuda Kristen, pemuda Katolik, pemuda Hindu, pemuda Budha, dan pemuda Kong Hu Cu. (Tim redaksi Diksi)