DIKSI.CO, SAMARINDA - Pada Juli 2021 ini, Indonesia akan memiliki tambahan stok vaksin Covid-19 sebesar 45 juta lebih dosis vaksin.
Hal itu disampaikan Luhut Binsar Panjaitan, beberapa waktu lalu.
Nantinya puluhan juta vaksin itu akan disuplai ke berbagai daerah di Indonesia. Utamanya untuk daerah jauh dari perkotaan.
Isran Noor, Gubernur Kaltim berharap Kalimantan Timur menjadi salah satu daerah prioritas distribusi vaksin Covid-19.
Pemprov Kaltim menemukan realisasi pelaksanaan vaksin di kebupaten/kota beberapa waktu lalu masih dalam kategori rendah.
Pasalnya proses vaksinasi masih terkendala ketersediaan stok dosis serta pemasokan dari pusat.
"Warga antusias, tapi terkendala ketersediaan dan suplai vaksin," kata Isran Noor.
Pada akhir Bulan Juni hingga Juli 2021, Pemprov Kaltim bersama pemerintah kabupaten/kota, bekerjasama dengan TNI menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat umum.
Kala itu sekitar 700 ribu dosis vaksin disuntikan. Sementara total warga Kaltim, berada di kisaran 3,7 juta orang.
"Kami di daerah sudah melaksanakan gerakan vaksinasi, seperti kegiatan oleh Bapak Pangdam, juga Bapak Kapolda, kami terus bersinergi dalam percepatan vaksinasi. Tapi tetap saja vaksin kita terbatas," jelasnya.
Usulan Gubernur Kaltim, telah disampaikan ke Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN).
Selanjutnya pihak Pemprov Kaltim akan secara khusus sudah bersurat ke Menteri Kesehatan terkait pemenuhan vaksin Covid-19 di Bumi Mulawarman.
"Ini penting, mengingat juga Kaltim termasuk provinsi yang tinggi tingkat kasusnya, di sisi lain kami kekurangan vaksin," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)