DIKSI.CO, SAMARINDA - Peredaran gelap narkoba sangat memprihatinkan.
Kota Samarinda berada di peringkat tinggi penyalahgunaan narkoba.
Korban terpapar narkoba bukan hanya orang tua saja. Namun anak muda dan anak - anak kerap mendapatkan barang terlarang tersebut.
Berbagai kalangan masyarakat baik laki - laki dan perempuan menjadi budak barang yang dikendalikan para kartel.
Dalam momentum hari anti narkoba (26/6) kemarin, anggota DPRD Samarinda, Triyana meimbau agar masyarakat terlebih kaum muda Samarinda menjauhi narkoba.
Menurutnya narkoba sangat merugikan dan merusak kesehatan dan akal budi yang menggunakannya.
"Saya mengimbau anak muda Samarinda jangan menggunakan narkoba karena merusak tubuh dan otak," ujar Triyana, Rabu (30/6/2021).
Ditambahkan anggota komisi I tersebut, agar anak muda berpikir panjang karena tak ada prestasi dengan menggunakan narkoba.
Bahkan dibanyak kasus, pengguna narkoba rentan berbuat kriminal untuk mendapatkan narkoba karena sifatnya yang candu.
"Pemuda harus berpikir panjang untuk menggunakan narkoba. Lebih baik berolahraga saja," imbuhnya.
Selain itu kata politisi PDI P itu, peran kepolisian bersama masyarakat untuk gencar melakukan pembinaan guna mencegah korban baru berjatuhan.
Melalui tempat - tempat rehabilitasi mantan pengguna diharapkan, pecandu narkoba dapat sembuh dan kembali berbaur bersama masyarakat.
"Sosialisasi dari penegak hukum mesti selalu dilakukan guna mencegah korban kembali bertambah," pungkasnya. (advertorial)