DIKSI.CO, SAMaRINDA - DPRD Samarinda meminta Pemkot jangan dulu berbangga diri usai mendapat penghargaan Kota Samarinda urutan tertinggi dari 10 Kota di Indonesia dalam kategori Kota Layak Huni.
Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda Mohammad Novan Syahrony Pasie.
Menurutnya, masih banyak yang harus dibenahi agar bisa meraih penghargaan yang lebih baik lagi ke depannya.
“Kita harus terus memperbaiki supaya kita bisa dapat penghargaan terbaik di Indonesia maupun di Samarinda,” ujar Novan, sapaan akrabnya, Rabu (14/06/23).
Novan menilai masih perlu ada peningkatan kualitas maupun kuantitas infrastruktur bangunan atau fasilitas di Kota Tepian, mengingat Samarinda akan menjadi salah satu kota penyangga IKN.
“Seperti transportasi umum, dan juga bagaimana meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan itu harus diperhatikan juga,” harapnya.
Nova menyebut, saat ini kuantitas jalan di Samarinda masih cukup minim.
Hal itu disebabkan ada faktor yang berbenturan dengan ranah Jalan Nasional dan Provinsi.
“Secara kualitas sudah di perbaiki, tapi kan kita hari ini bicara kuantitas. Daya tampung jalan kita kan juga hari ini cukup memprihatinkan," sebutnya.
Ia mengatakan suka atau tidak suka pertambahan penduduk di Samarinda ini akan semakin meningkat dari tahun ke tahun.
"Akan semakin meningkat (pertumbuhan penduduk) sampai tahun depan akan terus meningkat,” Pungkasnya.
Sebagai informasi, Samarinda resmi dinyatakan sebagai kota dengan urutan tertinggi dari 10 Kota di Indonesia dalam kategori Kota Layak Huni.
Hal itu berdasarkan hasil survei terakhir dari Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Tahun 2022. (advertorial)