Kondisi Covid-19 Kaltim yang mulai melandai bakal berimbas dalam upaya peningkatan pendapatan daerah.
"Soal pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Kita harus konfirmasi ke Pertamina, bagaimana peluangnya. Bapenda akan konfirmasi Pertamina, apakah dengan kondisi yang melandai ada aktivitas ekonomi yang mulai tumbuh. Jadi bisa dilihat ada peningkatan yang signifikan," pungkasnya.
Dalam rapat koordinasi Banggar dan TAPD ini juga dibahas mengenai postur APBD Perubahan Kaltim. Hanya saja baik Sabani dan Makmur HAPK belum bisa berkomentar banyak berapa bayangan APBDP Kaltim nanti.
Saat ini baru dilakukan pembahasan awal, keduanya fokus membahas pendapatan daerah pada tahap awal ini.
Mengenai belanja di APBDP, akan dibahas kemudian. (tim redaksi Diksi)