Menurut Makmur, diperlukan upaya-upaya maksimal guna meningkatkan pendapatan. Masih tersisa empat bulan hingga menutup tahun 2021. Untuk itu, Pemprov Kaltim diminta berupaya maksimal meningkatkan pendapatan daerah.
"Empat bulan lagi kan masih ada waktu. Kita harus pertahankan kondisi yang ada. Upaya-upaya peningkatan pelayanan pajak bahan bakar kendaraan bermotor," jelasnya.
Makmur menegaskan Kaltim mesti berupaya tidak lagi mengandalkan DBH sebagai pemasukan tertinggi. Inovasi perlu dilakukan agar pendapatan asli daerah bisa lebih tinggi daripada DBH.
"Kewajiban masyarakat itu harus digenjot, bukan masyarakat tidak sumbangsih. Gimana masyarakat mau sumbang kalau tempat pelayanannya sulit," tegasnya.
Sementara itu Muhammad Sabani, Ketua TAPD Kaltim menyampaikan ke depan pihaknya akan memfokuskan diri pada peningkatan pendapatan daerah.
"Kami sudah sampaikan potensi pendapatan Kaltim dalam APBD Perubahan 2021 dengan perkiraan yang sudah dilakukan. Kami akan genjot itu," papar Sabani.