DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Suwanto, menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Balikpapan dapat meningkat di triwulan kedua.
"Pajak daerah baru tercapai 27%, alasannya ada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang cukup besar itu mereka bayar di bulan September karena batas waktu akhirnya," kata Suwanto kepada awak media, Senin (13/6/2022).
Suwanto mengatakan walaupun target PAD yang didapatkan hingga saat ini masih sedikit, namun diharapkan hingga akhir triwulan kedua dapat tercapai PAD yang maksimal.
Diketahui, Pemerintah Kota Balikpapan telah menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 sebesar Rp 850 miliar.
"Sehingga persentasenya belum bisa mencapai maksimal, dan kami harapkan juga PAD di triwulan kedua jadi per 31 Juni kami ingin ada peningkatan yang sangat luar biasa lah dari PAD kita," katanya.
"Karena PAD ini sangat berfungsi sebagai modal keuangan pemerintah kota dalam membangun suatu kota," lanjutnya.
Dibandingkan tahun sebelumnya yang masih ada pandemi Covid-19, Suwanto optimis PAD di Kota Balikpapan untuk tahun ini dapat meningkat, mengingat pergerakan ekonomi mulai merangkak naik setelah adanya pelonggaran Covid-19.
"Kalau melihat di tahun 2020 kemarin juga di bulan ke 2 masih sekitar 20% pada waktu semasa Covid-19, hari ini sebenarnya secara persentase di beberapa pajak daerah dari 11 komponen tersebut sudah ada yang mencapai di atas 50%, masing-masing berbeda," katanya.
Untuk dapat terus menggenjot PAD, pihaknya akan mendorong di triwulan selanjutnya atau di awal bulan Juli untuk dapat ditingkatkan lagi hingga target Rp 850 Miliar dapat tercapai.
"Kita akan di maksimalkan di awal Juli terkait dengan triwulan kedua kita akan melihat mencoba membantu cari solusi," pungkasnya. (Advertorial)