Sabtu, 23 November 2024

Curi Motor, Pria Pengangguran di Samarinda Ditangkap Polisi

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Selasa, 19 Januari 2021 7:4

Barang bukti yang diamankan pihak kepolisian/Diksi.co

DIKSI CO, SAMARINDA - Sultan alias Mani yang merupakan warga Jalan Sultan Hasanuddin, Gang Langgar, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang kini tak lagi bisa menghirup udara bebas. Sebab ia terlibat tindak kriminalitas dan terbukti melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor pada Rabu (13/1/2021) lalu. 

Pria 31 tahun ini diketahui mencuri motor bebek merk Honda Blade bernopol KT 3483 WU warna oranye hitam. Motor itu milik Ramadhansyah yang bermukim di Perumahan Keledang Mas, Blok H, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang. 

Dijelaskan Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Iptu Dedi Septriadi, kalau pria pengangguran itu diringkus oleh jajarannya saat sedang berada kediamannya usai Korps Bhayangkara mendapat laporan resmi dari korban yang memberi aduannya. 

"Setelah mendapat laporan kami langsung melakukan penyelidikan dan mengantongi identitas pelaku," tutur Dedi, Selasa (19/1/2021) saat dikonfirmasi siang tadi. 

Lanjut Dedi, kasus pencurian bermula saat korban memarkirkan kendaraan roda duanya itu di teras kediamannya seperti hari biasa. Namun pada keesokan harinya, motor miliknya sudah raib digondol pencuri. 

“Korban ini baru sadar motornya hilang pada saat pulang lari pagi (jogging). Sempat tanya-tanya tetangga. Tapi tidak ada yang tahu. Setelah itu dilaporkan ke kami,” terangnya.   

Singkat cerita, usai mengantongi identitas pelaku, petugas langsung melakukan pencarian dan beberapa hari kemudian berhasil meringkus pelaku di kediamannya. 

“Kemudian kami tangkap pelaku di kediamannya,” imbuhnya. 

Setelah ditangkap tanpa perlawanan, Sultan kemudian digelandang ke Mapolsek Samarinda Seberang guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

“Akibat perbuatannya ini, korban mengalami kerugian Rp8 juta. Saat ini kami masih memintai keterangan pelaku,” ucapnya. 

Dedi pun belum bisa membeberkan terkait aksi curanmor yang dilakukan Sultan, apakah dilakukan hanya seorang diri atau dibantu dengan orang lain. Serta sudah berapa kali pelaku melakukan tindak curanmor

“Karena masih proses penyidikan kami masih belum tahu lagi. Nanti perkembangan saya sampaikan kalau sudah selesai proses penyidikan,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews