DIKSI.CO, SAMARINDA - Seperti kata bang Napi, kejahatan datang bukan hanya karena niat pelaku. Namun juga karena adanya kesempatan. Nasehat bang Napi ini kira-kira pantas untuk disematkan kepada Sulaiman seorang pria di Kota Tepian.
Niat yang awalnya hendak membeli beras, justru terabaikan ketika Sulaiman mendapatkan kesempatan melancarkan aksi pencurian. Kisah ini bermula ketika Sulaiman hendak membeli beras di warung milik Muslimin. Terletak di Jalan Revolusi Kelurahan Loa Bahu Kecamatan Sungai Kunjang pada Minggu (27/12/2020) lalu.
Kala itu, Sulaiman rupanya sudah mengincar handpone yang dibiarkan tergeletak di meja warung. Pria 32 tahun itu lantas mendatangi Muslimin. Dengan berpura-pura hendak membeli beras sebanyak 1 kg.
Saat Muslimin sedang menimbang beras, Sulaiman tak bisa langsung beraksi. Dikarenakan Muslimin menyiapkan dan memberikan beras begitu cepat. Tak sedikit akal, Sulaiman lantas kembali meminta kepada Muslimin untuk menambahkan beras beberapa kilogram lagi.
Saat sedang disiapkan itulah, kesempatan bagi Sulaiman untuk beraksi. Handpone yang telah diincarnya sedari tadi, dengan mudah ia diambil. Setelahnya Sulaiman langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor.
Mengetahui handpone miliknya digondol pembelinya, Muslimin langsung lari meninggalkan timbangan beras. Muslimin langsung memacu kuda besinya agar dapat menyusul Sulaiman yang sudah jauh di depan. Aksi kejar-kejaran bak film action pun terjadi. Sesekali Muslimin yang kalah cepat berteriak maling.
Teriakan itu berhasil mengundang warga untuk ikut terlibat dalam aksi kejar-kejaran. Singkatnya, Sulaiman berhasil ditangkap warga setelah terjatuh dari motornya.