Sabtu, 23 November 2024

Antisipasi Virus Marburg, Dinkes Samarinda Tingkatkan Pemantauan di Pintu Masuk Daerah

Koresponden:
Alamin
Kamis, 30 Maret 2023 16:35

Menilik data Kemenkes RI, Virus Marburg pertama kali ditemukan di Afrika, lalu teridentifikasi di Guinea Khatulistiwa.

DIKSI.CO, SAMARINDA – Setelah gempuran wabah Covid-19, kini kembali tersiar kabar virus mematikan lainnya yang berasal dari Afrika. Yakni Virus Marburg dengan kematian 88 persen jika terjangkit.

Menilik data Kemenkes RI, Virus Marburg pertama kali ditemukan di Afrika, lalu teridentifikasi di Guinea Khatulistiwa.

Kemudian, Tanzania juga turut melaporkan adanya kasus kematian akibat Virus Marburg.

Meski begitu berbahaya, namun sebaran Virus Marburg belum ditemukan terjadi di Indonesia. Hal itu dari hasil temuan surveilans Kemenkes RI.

Meski demikian, antisipasi terhadap sebaran virus mematikan itu telah dilakukan. Sesuai dengan Surat Edaran dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI bernomor : HK.02.02/C/853/2023 tentang kewaspadaan terhadap penyakit Virus Marburg.

“Iya belum ada ditemukan, tapi kita sudah antisipasi sesuai surat edaran yang diberikan Kemenkes,” ucap Kasi Penyakit Menular Dinkes Samarinda, Dr Dian Margi Utami, Kamis (30/3/2023).

Antispasi awalnya, yakni berupa pemantauan di pintu masuk daerah. Semisal pelabuhan dan bandara yang berada di Samarinda.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews