Hendra juga menambahkan, dari pihak BPBD Kota Samarinda sendiri dalam menyalurkan zakat fitrah atau pembagian sembako langsung diserahkan ke-10 kecamatan, dan nantinya akan ada dari pihak ojek online (ojol) yang langsung mengantar ke rumah warga sesuai data dan alamatnya.
“Dari kecamatan itu nantinya diantarkan langsung ke penerima,” pungkasnya.
Selain itu, Hendra juga mengatakan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Samarinda dalam hal ini tetap melaksanakan tugas dan tidak mengubah protokol yang telah ada meskipun saat bulan suci Ramadan.
“Tidak ada perubahan, kami akan tetap melakukan tugas. Ini menjadi ujian bagi para tim yang beragama muslim,” tutupnya. (tim redaksi Diksi)